kumpulsebar. Semasa kecil anak ini sudah suka berinteraksi dengan dunia virtual melalui video game. berawal dari kebosanannya tidak memiliki teman bermain, akhirnya dia mencoba membuat sesuatu yang bisa memuaskan kegemarannya dalam bermain, baik secara nyata maupun virtual, itulah yang membawanya mengenal dunia pemograman.
Anak ini bernama Mark Zuckerberg. Seorang pemuda penggila coding yang akhirnya menelurkan aplikasi Facebook. Facebook bukan satu-satunya program yang telah dia buat. tapi ada banyak lagi program-program yang mengisi masa mudanya hingga akhirnya memperkenalkan Facebook sebagai aplikasi paling populer di dunia.
Dia mungkin tak akan berada di posisinya saat ini kalau bukan karena kegemarannya bermain video game. Pendiri Facebook Mark Zuckerber merupakan programer yang belajar coding lantaran tertarik dengan game dan berupaya membuat game permainannya sendiri.
 |
| Mark yang masih muda sering mengajarkan ayahnya menggunakan komputer, ia juga bekreja sebagai guru privat David Newman. |
Dulu, daerah tempat tinggalnya sering diguyur salju yang tebal, saudara-saudara perempuannya sering enggan diajak main lempar bola salju. Karena tak memiliki teman bermain secara nyata, dia kemudian berusaha membuat sendiri game lempar bola salju di komputernya.
"Game yang saya buat itu jelek sekali, tapi saya sangat senang bisa bermain lempar bola salju didalamnya" aku Zuckerberg
Tapi, justru bermula melalui video game pertamanya itulah yang membawa Zuckerberg kecil mendalami dunia pemrograman.
 |
| Mark Zuckerberg bersama saudara-saudara perempuannya |
15 Mei lalu, Dalam Townhall Q&A Presentation di Menlo Park, AS, Markas Facebook. Zuckerberg menyarankan agar orang tua tidak terlalu membatasi anak-anaknya bermain video game. "mengawasi boleh, tapi jangan sampai melarang". terangnya.
"Membiarkan mereka bermain adalah salah satu hal terbaik yang bisa orang tua lakukan," kata Zuckerberg. ---USA Today, Senin (18/5/2015).
"Saya pikir, bermain game dan mencoba membuatnya, adalah proses tumbuh kembang anak yang penting karena bisa mengantarkan mereka ke pemrograman," Sebutnya.
Di kota New York, Zuckerberg tumbuh besar dan sejak kecil sudah sangat akrab dengan dunia virtual.
"Saya senang bermain game semasa kanak-kanak, dan saya sangat ingin permainan nyata bisa saya mainkan di vedeo game. mungkin tanpa ketertarikan itu, saya pasti tak akan memulai pemrograman".
Coba bayangkan kumpulers kalau Si Abang Mark ini dulu tidak suka main game dan tertarik membuat game sendiri. Aplikasi Facebook mungkin tidak bakal ada dan aktivitas online kalian bisa berbeda. Menurut kalian dunia tanpa facebook bakal seperti apa?.
Silahkan berkomentar dan berpenadapat dengan santun di kolom komentar.
Bonus Meme:
Ikuti wawasan lainnya dari kumpulsebar di Google News.
Post a Comment