Ia menjadi satu-satunya orang yang memeluk agama Islam di keluarganya.
Bagaimana kisahnya sehingga Ayana sampai tertarik dan menyatakan memeluk Islam?Gadis 20 tahun ini tengah melajutkan studinya di Universitas Islam Internasional di Malaysia untuk memperdalam ilmu agama. Ayana mengaku sering berpikir tentang penciptaan alam dan kiamat.
Akhirnya, ia mencari tahu dan membandingkan antara satu kitab agama dengan kita agama lainnya. Hingga akhirnya perempuan dua bersaudara ini menemukan jawaban kebenaran itu dalam Alquran.
Ayana pun lantas memutuskan untuk berpindah agama. Beruntung ibu, nenek, kakek dan adik laki- lakinya tak mempermasalahkan status agama Ayana. Mereka justru mendukungnya. Bahkan kakek Ayana yang mengetahui kebudayaan Islam terus memotivasi Ayana. Namun Ayana berpikir adik laki-lakinya adalah orang yang paling mendukung keputusannya memeluk Islam.
Meskipun memiliki dikesibukan menjalani studi diluar negeri, Ayana selalu menyempatkan untuk membalas komentar pengikutnya di Instagram. Gadis kelahiran 28 Desember 1995 ini, setelah memeluk Islam dan mengenakan hijab, rajin menampilkan tutorial hijab ala dirinya melalui akun di media sosial.
Popularias Ayana di media sosial melebihi rekannya Ola BoraSong, yang menjadi salah satu pemain dalam film Jilbab Traveler: Love Sparks in Korea yang disadur dari buku Asma Nadia. Terbukti dari akun instagram @xolovelyayana yang kini sudah memiliki 114 ribu pengikut.
"Saya tidak menganggap kalian sebagai penggemarku, tapi sebagai teman. Bagiku ini adalah suatu kehormatan untuk mengenal kalian, saya selalu membaca pesan komentar kalian dan berusaha untuk membalasnya satu per satu, apakah kalian tahu? saya suka sesekali mengunjungi akun instagram kalian, saya mencintai kalian, temanku," tulisnya di akun instagram miliknya.
Gadis penggemar berat boygrup TVXQ ini sebetulnya hanya memakai hijab pada waktu tertentu saja. Karena Korea bukan negara mayoritas pemeluk agama Islam, kabarnya jika menggunakan hijab akan susah mencari kerja dan diterima oleh masyarakat.
Tetapi Ayana sanggat bangga dengan jilbab serta statusnya sebagai penganut islam di negeri gingseng tersebut. Ayana pun tidak peduli jika ada yang memberikan komentar buruk padanya. "Menurut peraturan sekolah menutupi kepala bukanlah hal yang bagus. Tetapi guru, teman- teman maupun keluarga selalu mendukungku dan tidak mencemoh dengan apa yang kupilih," ujar Ayana Moon.
Post a Comment