HADIST DZIKIR SETELAH SHOLAT FARDHU SESUAI SUNNAH NABI - Kumpul & Sebar Informasi Terbaik
cM9vM9MirM26dfTAuyWFIhBz8OA7shffomJEZPKZ
Bookmark

HADIST DZIKIR SETELAH SHOLAT FARDHU SESUAI SUNNAH NABI

Kumpulan hadist tentang bacaan dzikir setelah shalat fardhu dan keutamaannya untuk mendapatkan ampunan serta perlindungan dari Allah Subhanahu Wata'ala.

Bacaan doa setelah shalat fardhu berdasarkan hadist shahih
image: unsplash.com/@cahiwak

Hadist riwayat Muslim

أَسْتَغْفِرُ اللهَ (ثَلاَثاً) اللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ، وَمِنْكَ السَّلاَمُ، تَبَارَكْتَ يَـا ذَا الْجَلاَلِ وَاْلإِكْرَامِ

Astagfirullah 3x

ALLAHUMA ANTA SALAM WA MINKA SALAM TABARAKTA YA DZAL JALALI WAL IKRAM

Artinya:
"Aku minta ampun kepada Allah (dibaca tiga kali),
Ya Allah, Engkau pemberi keselamatan, dan dari-Mu keselamatan, Maha Suci Engkau, wahai Tuhan Yang Maha Agung dan Maha Mulia".
HR.Muslim: 1/414

Hadist Riwayat Bukhari dan Muslim

لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ، اللَّهُمَّ لاَ مَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ، وَلاَ مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ، لاَ يَنْفَعُ ذَا الْجَدِّ مِنْكَ الْجَدُّ

Laailaaha illallah wahdahu la syariika lahu, lahulmulku walahul hamdu wa huwa 'alaa kulli syai'in Qodir'. Allahuma la mani'a lima a'thoita, wala mu'tia lima mana'ta, wala yanfa'u dzal jaddi minkal jadd

Artinya:
"Tiada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya puji dan bagi-Nya Kerajaan. Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Ya Allah tidak ada yang dapat mencegah apa yang Engkau berikan dan tidak ada yang mampu memberi apa yang Engkau cegah. Nasib baik seseorang tiada berguna untuk menyelamatkan ancaman dari-Mu"
HR.Bukhari: 1/225; Muslim: 1/414

Menurut Hadist Riwayat Ahmad dan Tirmidzi, berdzikir setelah shalat magrib dan subuh sebanyak 10 kali medapatkan kebaikan dan perlindungan:

Nabi bersabda:
Barangsiapa setelah sholat Magrib dan Shubuh membaca 10 kali

"Laailaaha illallah wahdahu la syariika lahu, lahulmulku walahul hamdu yuhyi wa yumit wa huwa 'alaa kulli syai'in Qodir".

Maka, ALLAH akan tulis setiap 1x nya 10 kebaikan, dihapus 10 kejelekan, diangkat 10 derajat, ALLAH lindungi dr setiap kejelekan, dan ALLAH lindungi dari godaan syaitan".
HR. Ahmad IV/227, Tirmidzi no.3474

Khusus setelah shalat Subuh diucapkan setelah salam:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْماً نَافِعاً، وَرِزْقاً طَيِّباً، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً

Allahuma inna nas'aluka ilman Nafi'an wa rizqon Thayyiban wa amalan Mutaqobalan

Artinya:
"Ya Allah, sesungguhnya aku mohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezki yang baik dan amal yang diterima"
Ibnu Majah: 1/152 dan Majmauzzawa’id: 10/111

3.

لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ، وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ. لاَحَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ، وَلاَ نَعْبُدُ إِلاَّ إِيَّاهُ، لَهُ النِّعْمَةُ وَلَهُ الْفَضْلُ وَلَهُ الثَّنَاءُ الْحَسَنُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنُ وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُوْنَ

Laailaaha illallah wahdahu la syariika lahu, lahulmulku walahul hamdu wa huwa 'alaa kulli syai'in Qodir'. La haula wala quata ila bilah, laa ilaha ilallah wala na'budu ila iiyah, lahun na'mah walahul fadlu, walahut tsana'ul hasanu Laa ilaaha ilallah mukhlisina lahud diina walau karihal Kafirun.

Artinya:
"Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah, Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan pujaan. Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Tidak ada daya dan kekuatan kecuali (dengan pertolongan) Allah. Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah. Kami tidak menyembah kecuali kepada-Nya. Baginya nikmat, anugerah, dan pujaan yang baik. Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah, dengan memurnikan ibadah kepada-Nya, sekalipun orang-orang kafir membencinya".
HR.Muslim: 1/415

HR. Muslim dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu:

"Siapa yang mengucapkannya selesai shalat, Aku (Allah) ampuni kesalahan-kesalahannya walaupun sebanyak buih di lautan."

Bacaan dzikirnya:

سُبْحَانَ اللهِ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ، وَاللهُ أَكْبَرُ (ثَلاَثًا وَثَلاَثِيْنَ) لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْـدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ

Subhanallah 33x, Alhamdulillah 33x, Allahu Akbar 33x

digenapkan keseratusnya dengan membaca:

'Laailaaha illallah wahdahu la syariika lahu, lahulmulku walahul hamdu wa huwa 'alaa kulli syai'in Qodir'

Artinya:
Maha Suci Allah, Segala puji bagi Allah, Allah Maha Besar (di-baca 33 kali), Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya kerajaan, bagi-Nya pujian dan Dia berkuasa atas segala sesuatu."
HR. Muslim 1/418 dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu

5. Membaca Ayat Kursi

Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah), melainkan Dia yang hidup kekal, lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya). Tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa seizin-Nya. Allah mengetahui apa-apa yang ada di hadapan mereka dan di belakang mereka. Dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah, melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya. Dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar”.

"Siapa yang membacanya sehabis shalat tidak ada yang menghalanginya masuk surga kecuali kematian",

HR.Nasa'i dalam Amalul Yaumi Walailah, no: 100, Ibnu Sunny, no. 121, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Jami’: 5/339, dan Silsilah Hadits Shahih: 2/697, no. 972.

6. Surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, An-Naas

Dibaca setiap selesai shalat fardhu'. Abu Daud: 2/68, lihat Shahih Tirmidzi: 2/8,

ketiga surat tersebut disebut juga "Al Mu'awwizaat", lihat Fathul baari: 9/62.

Semoga tuntunan bacaan dzikir setelah shalat fardhu ini bermanfaat dan menjadi amal jariyah bagi yang menyebarkannya. Bila terjadi kesalahan kutipan, Mohon sampaikan di kolom komentar.

Post a Comment

Post a Comment